- A
- Andre Lado
- Barnas Adjidin
- Batik Tulis Garutan
- BPK RI
- Budaya
- DPW MOI Provinsi NTT
- Herry Battileo
- HUKRIM
- INFRASTRUKTUR
- LKD TA 2023
- Makam Pulau Kera
- NASIONAL
- P3HI Provinsi NTT
- PEMERINTAH
- Pemkab Garut
- PERS
- Pj Bupati Garut
- POLITIK
- REGIONAL
- Rusdy Maga
- Serba serbi
- SERBA-SERBA
- SERBA-SERBI
- TNI-POLRI
- Yusak Langga
Mbah Miseno, Penderita Lumpuh Harapkan Uluran Tangan Para Dermawan
D'pressure-Malang- Mbah Miseno, warga Dusun Gampingan, RT 19 RW 06, Desa Sumbertangkil, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Malang, mengalami kelumpuhan. Istrinya yang setiap hari merawatnya tiba-tiba terserang stroke, dan menjalani pengobatan di klinik (mantri) terdekat.
Mungkin hanya kalimat "pasrah" yang saat ini ada dibenak Mbah Miseno, sembari berharap ada uluran tangan dari orang lain.
Mbah Miseno sudah hampir 8 tahun mengalami kelumpuhan. Untung istrinya (Kaniyem) dengan telaten merawat beliau. Mereka tidak dikaruniai anak. Jadi dengan tubuh rentanya, mbah Kaniyem harus menanggung semua beban keluarga, dari mulai mencari nafkah hingga mengurus rumah dan suami.
Cobaan belum berhenti di situ, sejak sebulan terakhir, mbah Kaniyem terserang stroke hingga hanya bisa berbaring di ranjang saja. Beliau dibawa berobat di mantri kesehatan yang biayanya hingga mencapai Rp. 7 juta, yang hingga saat ini belum terbayar karena tidak punya uang.
Karena kebijaksanaan Mantri, biaya pengobatan boleh dihutang, mengingat kondisi mereka yang hidup serba kesulitan.
Melihat hal ini, mbah Miseno pun tidak bisa berbuat apa-apa. Karena jangankan untuk membayar biaya pengobatan istrinya, sekalipun untuk makan dan kegiatan sehari-hari saja harus dibantu warga sekitar.
(Biro Malang)