- A
- Andre Lado
- Barnas Adjidin
- Batik Tulis Garutan
- BPK RI
- Budaya
- DPW MOI Provinsi NTT
- Herry Battileo
- HUKRIM
- INFRASTRUKTUR
- LKD TA 2023
- Makam Pulau Kera
- NASIONAL
- P3HI Provinsi NTT
- PEMERINTAH
- Pemkab Garut
- PERS
- Pj Bupati Garut
- POLITIK
- REGIONAL
- Rusdy Maga
- Serba serbi
- SERBA-SERBA
- SERBA-SERBI
- TNI-POLRI
- Yusak Langga
Diduga Dikorupsi, Puluhan Miliar Uang Nasabah BIJ Macet
D'pressure-Garut-Uang nasabah yang macet di Bank Intan Jabar (BIJ) sekian lamanya hingga kini raib entah ke mana. Terkait kasus BIJ tersebut, akibat adanya dugaan korupsi berjamaah yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab dengan modus operandi kredit fiktif dan topengan.
FPPG yang dipimpin Asep Nurjaman, S.Pd kembali turun ke jalan untuk menyuarakan nasib dan aspirasi rakyatnya.
Ratusan peserta unjuk rasa FPPG menggelar aksinya di Kantor Setda Garut, Kantor Bank Intan Jabar (BIJ) Cabang Garut, dan diakhiri dengan audensi di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) di Kawasan Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupten Garut, Jawa Barat, Selasa (31/1/2023).
Terkait aksi tersebut , FPPG menuntut penyelesaian kasus-kasus yang terjadi dilapangan seperti :
1. Kredit fiktif dan topengan yang bermodus meminjam KTP masyarakat, hasil pinjamannya dipakai oleh oknum pegawai bank BIJ.
2. Adanya asset jaminan sertifikat yang hilang tanpa ada keterangan yang jelas
3. Uang nasabah sekitar 93 miliar entah raib kemana.
4. Uang penyertaan modal yang bersumber dari APBD sebesar 53 miliar entah lari kemana.
(Red)