- A
- Andre Lado
- Barnas Adjidin
- Batik Tulis Garutan
- BPK RI
- Budaya
- DPW MOI Provinsi NTT
- Herry Battileo
- HUKRIM
- INFRASTRUKTUR
- LKD TA 2023
- Makam Pulau Kera
- NASIONAL
- P3HI Provinsi NTT
- PEMERINTAH
- Pemkab Garut
- PERS
- Pj Bupati Garut
- POLITIK
- REGIONAL
- Rusdy Maga
- Serba serbi
- SERBA-SERBA
- SERBA-SERBI
- TNI-POLRI
- Yusak Langga
Aduh, PPS Desa Tanjungjaya Kecamatan Pakenjeng Diduga Tilep Honor Pantarlih
D'pressure-Garut- Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Desa Tanjungjaya, mengeluhkan adanya dugaan pemotongan honor/gaji Pantarlih oleh PPS Desa Tanjungjaya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Menurut para petugas Pantarlih menyebutkan, mereka seharusnya menerima dana honor sebesar Rp. 1.000.000/Pantarlih ditambah dana OP Rp.122.300, dengan jumlah akumulatif sebesar Rp. 1.122.300/Pantarlih/bulan. Namun faktanya, mereka hanya menerima Rp. 760.000, karena diduga ada pemotongan sebesar Rp. 362.300/Pantarlih oleh PPS Desa Tanjungjaya.
"Pantarlih hanya menerima Rp.760 ribu dari PPS, yang diterima dari anggota PPS bidang ODP atas nama Dadan Sulaeman", ujar beberapa Pantarlih yang meminta namanya dirahasiakan,(24/3/23).
Diketehui, badan ad hoc yang ditugaskan untuk melakukan pemutakhiran dan pencocokan data Pemilu 2024 di Desa Tanjungjaya sebanyak 17 orang Pantarlih atau sama dengan jumlah TPS diwilayah tersebut.
Sayangnya, Ketua PPS Desa Tanjungjaya, Dindin Saepudin, beberapa kali dihubungi via ponsel untuk konfirmasi tidak berhasil dihubungi.
(Rudi Sanjaya)