- A
- Andre Lado
- Barnas Adjidin
- Batik Tulis Garutan
- BPK RI
- Budaya
- DPW MOI Provinsi NTT
- Herry Battileo
- HUKRIM
- INFRASTRUKTUR
- LKD TA 2023
- Makam Pulau Kera
- NASIONAL
- P3HI Provinsi NTT
- PEMERINTAH
- Pemkab Garut
- PERS
- Pj Bupati Garut
- POLITIK
- REGIONAL
- Rusdy Maga
- Serba serbi
- SERBA-SERBA
- SERBA-SERBI
- TNI-POLRI
- Yusak Langga
Kemana TPM, Proyek P3-TGAI di Desa Karangmekar Diduga Tak Perhatikan Kualitas
D'pressure-Sukabumi- Pembangunan saluran irigasi dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Karangmekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, diduga asal jadi.
Pantauan awak media, P3-TGAI yang dilaksanakan oleh P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air), yang diketuai Jamaludin, diduga minim kualitas bahkan terkesan asal-asalan. Campuran semen yang digunakan takarannya sedikit sehingga adukan perekat jadi rapuh dan batu mudah copot.
Selain itu, P3-TGAI ini juga dinilai tidak transparan karena disekitar lokasi pembangunan irigasi tidak tampak adanya pemasangan papan informasi sehingga masyarakat tidak mengetahui berapa besaran biaya maupun sumber anggaran.
"Teu terang duka sabaraha biaya na mah", ujar warga sekitar dalam bahasa sunda, (3/6/23).
Sayangnya, awak media tidak berhasil menemui Ketua P3A, Jamal untuk konfirmasi perihal pelaksanaan lantaran sedang tidak ada ditempat. Kabarnya, Jamal mempunyai borongan pekerjaan P3-TGAI di wilayah Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud.
"Teu aya nuju ka Tegalbuleud. Gaduheun padamelan saurna mah", tandas warga setempat.
Kerena itu, peran dan fungsi Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) yang ditugaskan untuk mendampingi pelaksanaan kegiatan P3-TGAI, khususnya yang berkaitan dengan teknis pekerjaan juga patut dipertanyakan. Sebab, TPM juga turut menentukan baik atau buruknya pekerjaan.
(Red)