- A
- Andre Lado
- Barnas Adjidin
- Batik Tulis Garutan
- BPK RI
- Budaya
- DPW MOI Provinsi NTT
- Herry Battileo
- HUKRIM
- INFRASTRUKTUR
- LKD TA 2023
- Makam Pulau Kera
- NASIONAL
- P3HI Provinsi NTT
- PEMERINTAH
- Pemkab Garut
- PERS
- Pj Bupati Garut
- POLITIK
- REGIONAL
- Rusdy Maga
- Serba serbi
- SERBA-SERBA
- SERBA-SERBI
- TNI-POLRI
- Yusak Langga
Pembuatan SPAM Diduga Asal Jadi, Peran Dinas Pertanian Garut Dipertanyakan
D'pressure-Garut- Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan (rumah pompa) yang berlokasi di Kampung Salegok, RT 04/RW 05, Desa Gunameker, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, diduga asal-asalan dan tidak transparan.
Pantauan awak media, pembangunan rumah pompa yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani (Poktan) Wanguntani ini diduga tidak sesuai spesifikasi teknis karena menggunakan bahan tak berkualitas, seperti pasir sungai (lempung), batu bulat, besi 8 dan 10 mm serta tidak memasang papan Informasi.
Selain itu, rumah pompa ini dibangun dilokasi kelompok lain yakni di wilayah kelompok tani Al Barokah.
"Jadi uji kelayakan enggak cocok, dipindah ke Al barokah," ujar Dede, seorang pekerja, Kamis (1/8/2024).
Sementara Bendahara Poktan Wangun Tani, Alo menerangkan, Poktan Al Barokah dan Wangun Tani masih satu lokasi jadi tidak masalah.
"Wangun tani dan Al barokah itu-itu aja, gak masalah," kata Alo.
Saat ditanya papan informasi, Alo mengaku belum dikasih oleh pihak dinas. Ia juga menjelaskan besaran bantuan yang diterima.
"Belum ngasih dari dinasnya, semuanya Rp.120 juta tapi waktu rapat di Garut terang-terangan, jadi yang keterimanya hanya Rp. 112 juta," imbuhnya.
(Red)